WORKSHOP BUDIDAYA TANAMAN DURIAN UNGGUL

Paguyuban Muda Ganesha mempersembahkan:WORKSHOP BUDIDAYA TANAMAN DURIAN UNGGUL
_bersama mas Singgih Praptanugraha MG 74_

A. Latar belakang
– Kebutuhan durian di Indonesia 800.000 ton, produksi durian nasional saat ini baru 700.000 ton. Masih kurang 100.000 ton. Jika harga durian rp.40.000 per kg (padahal lebih) maka masih ada peluang Rp 4 triliun lebih.
– Mas SPN dalam beberapa tahun terakhir telah menemukan/mengembangkan teknik budidaya tanaman durian yang dapat meningkatkan secara signifikan profuktivitas dan kualitas tanaman/buah durian.

B. Kelebihan Budidaya Durian Unggul
– Cepat berbuah
– Buahnya banyak
– Tahan rontok (bunganya)
– Bisa panen lebih sering
– Pohon relatif pendek/rimbun, sehingga bisa ditanam di halaman/pekarangan rumah.
Ringkasan teknik budidaya ada di akhir pengumuman ini.

C. Waktu
– Sabtu, 14 Juli 2018

D. Durasi
– Kurang lebih 4 jam, dimulai jam 08.00 s.d jam 12.00 (diakhiri dengan makan siang bersama).
– yang mau berangkat bareng (konvoi), titik kumpul di rest area Sentul jam 06.30. Atau bertemu di pintu keluar Caringin, setelah keluar dari Tol Bocimi jam 07.00.

E. Tempat
– Kebun Durian Cimande Ciawi, milik Mas Gutomo MG 81 (lokasi persisnya menyusul)

F. Biaya
– Biaya workshop gratis. Mas Singgih benar-benar hanya ingin berbagi dan hanya ingin temuannya dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat untuk menunjang perekonomian keluarga dan/atau perekonomian nas7ional.
– Biaya yang diperlukan hanya saweran untuk konsumsi kita sendiri.

G. Materi (teori dan praktek)
1. Sambung Pucuk
2. Sambung Okulasi
3. Sambung Sisip
4. Sambung Kaki
5. Sambung Susu
6. Cangkok Susu
7. Penanaman Bibit Durian
8. Teknik Perawatan & Pemupukan
9. Pembuatan Racikan Bakteri Pengurai (Bio)
10. dsb.

H. Peralatan/perlengkapan
Diharapkan peserta membawa pisau cutter dan kalau bisa bawa bibit durian yang berasal dari thukulan pongge (1 orang bawa 3 bibit). Kalau tidak bisa bawa bibit tidak apa-apa.

I. Persyaratan
Diharapkan peserta yang ikut adalah peserta yang benar-benar ingin menanam pohon durian, baik untuk kebun maupun mungkin hanya menanam 1 pohon di pekarangan/halaman rumah.

J. Contact Person
Bagi yang berminat untuk mengikuti workshop ini agar mendaftar via WA kepada mas Budi Wasono MG 83 di 08176316501, dengan menyenutkan nama lengkap dan angkatan MG.

PENYELENGGARAAN WORKSHOP DI PURWOREJO
Workshop serupa juga akan diselenggarakan di Purworejo:
1. Pendaftaran di Purworejo dengan Mas Anugrah MG 98 di +6281328521777.
2. Waktunya: Sabtu, 25 Agustus 2018, 08.00-12.00 diakhiri dengan makan siang.
3. Tempat: di Kebon/Kediaman Mas Supriyadi MG 74 Desa Brenggong, Kecamatan Purworejo.
4. Peserta di samping dari kalangan MG sendiri juga akan dilibatkan kader dari beberapa desa di Purworejo.
5. Peserta diharapkan membawa bibit durian thukulan dari pongge. Kalau sulit, panitia akan menyediakan dengan membeli dari pusat pembibitan di daerah Kemiri (mudah-mudahan tersedia). Peserta mengganti biaya untuk 3 bibit.
6. Seperti workshop di Jakarta, biaya workshop gratis. Hanya perlu saweran untuk konsumsi bersama.

Terima kasih.

_RINGKASAN MATERI WORKSHOP KEKHASAN BUDIDAYA DURIAN UNGGUL YANG DITEMUKAN/DIKEMBANGKAN MAS SIGIT PRAPTANUGRAHA (SPN)_

1. AKAR TUNGGANG & KAKI BANYAK, lebih dari 1 akar tunggang atau umum disebut “KAKI BANYAK” pada saat awal penanaman maupun penambahan kaki secara bertahap dengan jumlah yg tidak terbatas, bertujuan untuk menyerap hara sebanyak-banyaknya dan apabila ada yg terkena penyakit, kaki kaki lainnya tetap bisa aktif menyerap nutrisi/hara
2. CARA TANAM BIBIT, saya (SPN) sebut POLA PANDU AKAR TUNGGANG & BATU TIGA, dengan tujuan tanaman akan kokoh tegak & tidak mudah roboh, termasuk apabila ditanam di lahan dengan kontur miring.
3. BIBIT DAN MASA MULAI PANEN, dilakukan dengan cara:
a. Sambung pucuk, sambung sisip maupun okulasi mata tunas dengan masa mulai dewasa (berbunga-berbuah) pada usia 3-4 tahun
b. Sambung Susu atau Cangkok Susu atau Cangkok Air (cangkok air masih dalam kajian) kaki banyak dengan masa mulai dewasa (berbunga-berbuah) maksimal 1 tahun ditanam (bisa kurang dari 1 tahun).
4. DESIGN TANAMAN, pendek dengan ketinggian maksimal 6-10 m, dengan melakukan pruning pemangkasan) dahan-cabang menerus dan mengembangkan dahan/cabang menyamping dengan radius 3-5 m. Tujuan, nutrisi dari akar tidak terlalu panjang, mempermudah pemetikan dan kuantitas buah menngkat.
5. PEMUPUKAN, dilakukan dengan siklus dominan N saat memerlukan pertumbuhan cabang & tunas (saat awal ditanam & setelah panen buah), kemudian P & K saat akan mengawali musim berbunga-berbuah. Jenis pupuk diprioritaskan yg organik (pupuk kandang, batang pisang, daun bambu, sabut kelapa dan kulit buah apa saja). Tujuan, siklus hidup alamiah, mudah, mudah dan simple dilakukan dengan target hasil optimal, termasuk memungkinkan panen 2 kali dalam satu tahun.
6. PENGENDALIAN HAMA-PENYAKIT & PEMBUGARAN TANAMAN, melakukan penyiraman, pengocoran maupun penyemprotan tanaman dengan larutan bakteri saprofit pengurai yg saya sebut Bio Tanaman Peratnian, Perkebunan & Kehutanan (Bio PPK) secara rutin.

Comments are closed.